MAKNA IDUL FITRI 1434 H / 2013 M

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر

الحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا، لااله إلا الله والله اكبر، الله اكبر ولله الحمد

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أََنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْداللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

 اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Sidang Idul Fitri Rahimakumullah

Sebelumnya marilah kita bersama-sama meningkatkan rasa Taqwa kita kepada Alloh SWT, dengan taqwa yang sesungguh nya, ya’ni melaksanakan segala perintah-perintah Alloh, dan menjauhi segala larangan-larangan Nya, karena dengan taqwa, InsyaAlloh kita bisa selamat dunia khatal akhiroh Amin.

Sidang Sholat Idul Fitri yang berbahagia….

Alhamdulillah, hari demi hari puasa dan ibadah ramadan telah kita lalui dengan baik, dan kini telah tibalah saat yang kita nanti-nanti, ya’ni Hari Raya Idul Fitri, idul fitri identik dengan hari KEMENANGAN, dimana pada hari ini umat islam seluruh dunia, khususnya di Indonesia, semua pada bergembira, berduyun-duyun menuju ke tempat-tempat ibadah, untuk melaksakan sholat idul fitri bersama, dengan lantang mengucapkan takbir, tahmid, tahlil, menyemarakkan syi’ar islam, dan memakai pakaian serba baru, guna untuk merayakan hari kemenangan, setelah satu bulan penuh kita melaksanakan peperangan agung, peperangan yang sangat dahsyat, ya’ni peperangan melawan hawa nafsu, peperangan melawan godaan setan yang terkutuk, yang telah kita tempuh dengan cara ritual puasa ramadan selama satu bulan penuh, bulan ramadan adalah laksana “KAWAH CANDRA DIMUKO”  tempat penggodogan, penggemblengan, dan latihan mental, baik lahir maupun batin, pada malam hari kita di anjurkan untuk melaksanakan ibadah-ibadah sunah, seperti melaksanakan sholat tarawih, witir, membaca al-qur’an, sodaqoh dsb.

pagi harinya, kita dilatih untuk bisa menahan diri dari rasa lapar, dahaga dan juga sesuatu yang bisa membatalkan puasa, demi untuk meraih manusia yang suci, bersih dari noda dan dosa, khususnya dosa kita kepada Alloh SWT, sesuai dengan janji Alloh, yang di sabdakan oleh nabi Muhammad SAW,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”  (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

Yang dimaksud berpuasa atas dasar iman yaitu berpuasa karena meyakini akan kewajiban puasa. Sedangkan yang dimaksud ihtisab adalah mengharap pahala dari Allah Ta’ala. (Lihat Fathul Bari, 4: 115).

Allohu akbar 3x…

Sidang Sholat Idul Fitri yang berbahagia…

Idul Fitri hakekatnya adalah, kembali kepada MASA LALU, dimana pada waktu itu kita baru dilahirkan dari rahim sang ibu dalam keadaan fitrah, suci, putih, bersih, dari noda dan dosa, baik dosa kepada Alloh maupun dosa kepada sesama manusia. Oleh sebab itu dengan selepasnya idul fitri ini, kita diharapkan bisa menjadi manusia yang bersih, suci dari noda dan dosa, dikala waktu kita dilahirkan dulu, Bahkan semua harta benda kita, yang kita makan setiap hari, juga harus di sucikan dan di bersihkan dari hak-hak orang lain, yaitu dengan cara memberikan zakat fitrah kepada fakir miskin dan orang-orang yang ber hak menerimanya, sebesar 2,5 kg beras, atau makanan pokok yang sejenisnya, pada bulan ramadan sampai akhir ramadan sebelum sholat id dimulai. Fungsi zakat fitrah adalah selain untuk membersihkan harta kita, juga bisa menyebabkan diterimanya amal ibadah puasa kita,

Sidang Sholat Idul Fitri Yang berbahagia…

Setelah kita melaksanakan puasa ramadan, dan di akhiri dengan mengeluarkan zakat fitrah, maka yang terakhir adalah, kita juga dianjurkan untuk, ber silaturrohim, anjang sana, datang dan mengunjungi tetangga dekat,sanak kerabat, dan famili, untuk bisa saling maaf memaafkan. Yang muda meminta maaf kepada yang tua, yang tua memberi maaf kepada yang muda, adik meminta maaf kepada kakaknya, kakak harus rela memberi maaf kepada adiknya, anak meminta maaf kepada ibu bapaknya, begitu juga sebaliknya ibu bapak harus bisa memaafkan segala kesalahan anak-anaknya, dsb.

Sidang Sholat Idul Fitri yang berbahagia…

Silaturrohim adalah ajang / wahana atau alat untuk membersihkan diri kita dari noda dan dosa yang ber hubungan dengan sesama manusia, lain daripada itu, silaturrohim juga bisa menyebabkan umur kita di panjangkan oleh Alloh, dan diberikan rezeqi yang melimpah ruah, dalam hal ini nabi pernah bersabda: yang ditulis oleh Abu Daud dalam Sunannya, kitab Az Zakat, Bab Fi Shilaturrahmi no. 1693, dengan lafadz,

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: “Barangsiapa yang suka dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya, maka sambunglah silaturahim.”

Allohu akbar 3x

Sidang Sholat Idul Fitri yang berbahagia…

Dengan kata lain, idul fitri adalah ajang, atau alat untuk membersihkan diri kita dari noda dan dosa kita kepada Alloh SWT, dengan cara melakukan puasa ramadan satu bulan penuh.

Idul fitri adalah ajang, atau alat untuk membersihkan jiwa kita dari harta benda yang kita makan setiap hari, dengan cara memberikan zakat fitrah kepada yang ber hak.

Idul fitri adalah ajang, atau alat untuk membersihkan diri kita dari noda dan dosa kita kepada sesama manusia, dengan cara bersilaturrohim dan saling memaafkan.

All0hu akbar 3x..

Sidang sholat idul fitri yang berbahagia…

Kalau ke tiga-tiganya sudah kita laksanakan dengan baik, insya’Alloh, otomatis kita sudah bersih dan suci, terlepas dari noda dan dosa, seperti waktu kita dilahirkan dahulu.

Oleh sebab itu, marilah kesucian kita ini, kita pertahankan, kita perjuangkan, jangan sampai kesucian kita ini di nodai lagi oleh setan dan iblis yang terkutuk, marilah kesucian kita ini kita pertahankan dengan cara, melaksanakan amal ibadah yang pernah kita lakukan di waktu kita puasa ramadon kemarin,  kalau waktu ramadan kemarin kita pernah melaksanakan  sholat taraweh, maka untuk sebelas bulan yang kedepan hendaknya kita gunakan untuk memperbanyak sholat sunah, kalau waktu ramadon kemarin kita pernah tadarus alqur’an, maka untuk sebelas bulan yang kedepan hendaknya kita gunakan untuk memperbanyak membaca alqur’an, kalau waktu ramadon kemarin kita pernah memberi zakat dan sodaqoh, maka untuk sebelas bulan yang kedepan, hendaknya marilah kita gunakan untuk memperbanyak memberi sodaqoh kepada fakir miskin, dan begitulah seterusnya, agar apa yang pernah kita lakukan pada waktu puasa ramadan benar-benar bisa membekas dalam diri kita.

Sidang sholat idul fitri yang berbahagia…

Oleh sebab itu, marilah senantiasa kita bersama sama berdoa, memohon kepada Alloh, mudah-mudahan kita  masih di beri rohmat, taufiq, hidayah, dan maunah nya, diberi umur panjang, diberi rezeqi yang barokah, diberi kekuatan jasmani rohani, deberi kekuatan iman dan islam, sehingga kita masih bisa menjumpai Romadlon tahun depan dan melaksanakan segala rangkaian Amal Ibadah yang akhirnya kita menjadi manusia yang khusnul khotimah, Amin 2x yarobal alamin. 

  

أعوذ بالله من الشّيطان الرّجيم. واذكرو ا الله فى أياّم معدودات. فمن تعجّل فى يومين فلا اثم عليه. ومن تأخّر فلا اثم عليه لمن اتّقى. واتّقوا الله واعلموا أنّكم إليه يخشرون. بارك الله لى ولكم فى القر آن العظيم ونفعنى واياّكم بما فيه من ا لأ يات والذّكر الحكيم وقل رب اغفر وارحم وانت خير الراحمين

KHUTBAH II

الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد

الحمدلله الذى ارسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على دين كله ولو كره الكافرون

اشهد ان لااله الاالله وحده لاشريك له واشهد ان محمدا عبده ورسوله

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه اجمعين. امابعد !

فياايهاالناس اتقوالله, إن الله امركم بأمر بداء بنفسه وثنى بملائكته وأيه بالمؤمنين من عباده, فقال تعالى فى كتابه العظيم, إن الله وملائكته يصلون على النبى ياايهاالذين أمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما, اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه وعلى اربعة الخلفاءالراشدين سيدنا ابى بكر وعمر وعثمان وعلي والتابعين وتابع التابعين ومن تبعهم بإحسان الى يوم الدين برحمتك ياارحم الراحمين

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات ياقضي الحاجات, رَبَّنَاتَقَبَّلْ مِنَّا دُعَأنَا وَ صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَجَمِيْعَ عِبَادَاتِنَا اِنَّكَ اَنْتَ الّسمِيْعُ الّعَلِيِمُ

  ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذابالنار.

عبادالله, إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذى القربى وينهى عن الفحساء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون, فاذكروالله العظيم يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم ولذكرالله أكبر

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته  و

Oleh : Ust. Ziman

Guru Fi Ma’had Darunnaja Bengkulu