Agar lebih
termotivasi dalam menyempurnakan puasa tahun 2016 ini, kami sajikan untuk Anda
10 hikmah melaksanaka ibadah puasa Ramadhan yang dikutip dari berbagai sumber,
selamat menyimak.
Melatih Disiplin Waktu — Untuk menghasilkan puasa yang tetap fit dan kuat di
siang hari, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup, hal ini membuat
kita tidur lebih teratur demi lancarnya puasa. Bangun untuk makan sahur
dipagi hari juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi untuk
mendapatkan rejeki (makanan).
Keseimbangan dalam Hidup — Pada hakikatnya kita adalah hamba Allah yang diperintahkan
untuk beribadah. Namun sayang hanya karena hal duniawi seperti pekerjaan,
hawa nafsu dan lain-lain kita sering melupakan kewajiban kita. Pada bulan
puasa ini kita terlatih untuk kembali mengingat dan melaksanakan seluruh
kewajiban tersebut dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan.
Mempererat Silaturahmi — Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan
tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil
perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan
banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang
dilaksanakan di Masjid.
Lebih Perduli Pada Sesama — Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan
tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil
perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan
banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang
dilaksanakan di Masjid.
Tahu Bahwa Ibadah Memiliki Tujuan — Tujuan puasa adalah melatih diri kita agar dapat
menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau
tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa
tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa berorientasi kepada tujuan
dalam melakukan segala macam amal ibadah.
Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah — Setiap langkah kaki menuju masjid ibadah, menolong
orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara
ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah,
sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa
hidup dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah.
Berhati-hati Dalam Berbuat — Puasa Ramadhan akan sempurna dan tidak sia-sia
apabila selain menahan lapar dan haus juga kita menghindari keharaman
mata, telinga, perkataan dan perbuatan. atihan ini menimbulkan kemajuan
positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita juga dapat menghindari
hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing, berkata kotor,
berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.
Berlatih Lebih Tabah — Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan
menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka,
dan dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita.
Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada
Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan Puasa.
Melatih Hidup Sederhana — Ketika waktu berbuka puasa tiba, saat minum dan
makan sedikit saja kita telah merasakan nikmatnya makanan yang sedikit
tersebut, pikiran kita untuk makan banyak dan bermacam-macam sebetulnya
hanya hawa nafsu saja.
Melatih Untuk Bersyukur — Dengan memakan hanya ada saat berbuka, kita
menjadi lebih mensykuri nikmat yang kita miliki saat tidak berpuasa.
Sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat Allah
SWT.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !